
Jepang juga terkenal memiliki legenda urban yang menyeramkan. Mulai dari sosok hantu yang ingin balas dendam, tempat-tempat angker, puisi kematian, hingga makhluk yang menyeramkan.
Berikut ini adalah beberapa kisah legenda urban dari Jepang yang masih populer hingga kini. Berani membukanya?
1. Hanako-san

Hanako-san bisa ‘dipanggil’ dengan mengetuk pintu toilet tiga kali sambil bertanya “Apakah kamu di sini, Hanako-san”?. Jika ada jawaban dengan suara misterius, maka dalam bilik toilet akan muncul seorang gadis dengan rok merah atau pakaian serba putih.
Ada banyak versi tentang sejarah Hanako-san. Ada yang menyebutkan bahwa ia dulunya adalah murid korban bullying di sekolah, namun ada juga yang mengatakan bahwa ia adalah korban pengeboman sekolah ketika sedang bermain petak umpet.
2. Kuchisake Onna si Mulut Robek

Kuchisake Onna sering muncul di jalanan sepi dan bertanya pada orang yang ada di hadapannya apakah dia cantik. Bila orang tersebut menjawab iya, Kuchisake Onna akan melepas maskernya dan bertanya lagi: “Meskipun begini?” sambil memperlihatkan luka robek di sepanjang mulutnya hingga mendekati kedua telinga. Jika orang yang ditemui menjawab tidak, maka Kuchisake Onna akan segera membunuh korbannya dengan gunting yang selalu ia bawa.
Ada beberapa versi tentang sejarah munculnya hantu Kuchisake Onna. Versi yang paling populer menyebutkan bahwa dulunya ia adalah seorang selir samurai yang sangat cantik namun gemar berselingkuh. Ketika perselingkuhannya terungkap, suaminya sangat marah dan melukai wajah Kuchisake Onna dari telinga ke telinga.
Sementara itu versi lainnya menyebutkan bahwa ia adalah korban malpraktek dari seorang dokter yang hendak mengoperasinya. Saat itu ia dibius menggunakan minyak yang berbau menyengat. Ketika sedang operasi, ia tidak bisa tenang karena bau yang menyengat tersebut lalu secara tidak sengaja sang dokter merobek mulutnya menggunakan pisau bedah.
3. Kashima Reiko

Sejak itu, Kashima Reiko terkenal mejadi legenda urban tentang seorang perempuan yang mencari bagian tubuhnya yang lain. Hantu ini sering diceritakan muncul di kamar mandi sekolah dan gedung perkantoran sekitar Hokkaido.
4. Aka Manto

Kemunculannya ditandai dengan suara misterius yang bertanya pada pengunjung toilet apakah ia ingin kertas warna merah atau biru. Jika pengunjung toilet memilih warna merah, maka ia akan dibunuh dengan kejam hingga bersimbah darah, sedangkan jika memilih warna biru, Aka Manto akan datang mencekik korban hingga kulit korban berubah menjadi pucat kebiruan karena kehabisan napas.
5. Himuro Mansion

Keluarga besar Himuro adalah penganut aliran Shinto kuno yang taat. Salah satu ritual yang masih dijalankan adalah The Strangling Ritual yang bertujuan untuk melindungi keluarga Himuro dari karma buruk. Tradisi ini dilakukan setiap 50 tahun sekali dengan cara memilih bayi perempuan dari keluarga untuk dibesarkan secara diam-diam dan diisolasi dari dunia luar.
Ketika ritual dijalankan, anak perempuan ini digiring keluar dari tempat persembunyiannya dengan leher, tangan dan kaki terikat pada sekawanan sapi atau kuda yang akan menarik tubuhnya. Suatu saat, dalam sebuah cerita setempat disebutkan bahwa anak perempuan ini jatuh cinta pada pria yang menyelamatkannya dari ritual mematikan ini. Mengetahui hal ini, kepala keluarga Himuro saat itu segera mengambil pedang dan membunuh semua anggota keluarganya secara brutal.
6. Boneka Okiku

Keanehan boneka Okiku mulai terlihat sejak boneka ini diletakkan di kuil Manneki di kota Iwamizawa. Menurut adat kuil tersebut, rambut boneka Okiku harus dipotong pendek hingga di atas bahu. Anehnya, lama kelamaan rambut Okiku bertambah panjang hingga 25 cm sampai menyentuh lutut. Meskipun rambutnya dipotong, namun secara ajaib rambutnya terus tumbuh kembali.
Menurut cerita, awalnya boneka ini dibeli oleh seorang pemuda bernama Eikichi Suzuki untuk adiknya yang bernama Okiku. Boneka tersebut menjadi boneka kesayangan Okiku. Tak lama kemudian, Okiku sakit demam yang parah hingga kemudian meninggal. Boneka tersebut rencananya akan dimasukkan ke peti bersama jenazah Okiku namun tertinggal. Sepeninggal Okiku, keluarganya pindah ke luar kota dan menitipkan boneka Okiku ke kuil Manneki. Sejak itu, setiap tengah malam banyak yang mendengar suara tangisan anak kecil dan melihat penampakan anak kecil yang menyisir rambutnya di depan kuil.
7. Nopperabou

sumber : http://makinseru.com/7-legenda-urban-paling-ditakuti-di-jepang/
0 komentar:
Posting Komentar