berhati-hatilahjika kamu mengintip melalui celah-celah dinding atau
lemarimu. siapa tahu kamu bertemu hantu wanita yang mengawasimu dari
setiap celah yang ada dirumahmu.
hantu ini berdiam di sela-sela antara dinding dan barang-barang furnitur lain atau bahkan disetiap celah di rumahmu. jika suatu saat kamu melihatnya sedang mengawasimu, ia akan mengajakmu untuk ikut bersamanya dan menyeretmu kedalam kegelapan (atau mungkin neraka).
seorang wanita (ada juga cerita versi pria) tinggal sendirian di apartemennya. saat ia berada di kamarnya terkadang ia merasa seperti ada seseorang yang mengawasinya.
kamar apartemennya berada di lantai 3 dan sangat sulit dipercaya apabila ada orang yang bisa melihatnya dari luar. ia mencari ke sekeliling apartemennya tapi tidak seorangpun bersembunyi disana dan ia juga tidak menemukan lubang di dinding apartemennya yang memungkinkan orang luar untuk dapat mengawasinya diam-diam.
hingga suatu hari, ia menemukan orang yang terus menatapnya. wanita itu berdiri di celah antara lemari dan dinding kamarnya yang hanya berjarak beberapa milimeter dan ia terus menatapnya..
satu-satunya yang bisa menahan agar sukima onna tidak dapat keluar dan menyeretmu bersamanya adalah merekatkan pita perekat berwarna merah di setiap celah di rumahmu. jika ada celah yang terlewat sedikit saja maka cara itu tidak akan berhasil.
kisah sejenis pernah ditulis pada jaman Edo oleh Negishi Shizumori. Mimi-bukuro, adalah cerita yang mengisahkan seorang pedagang wagashi (kue tradisional jepang) yang sangat sukses, pindah ke rumah barunya. setelah beberapa lama, salah satu pintu geser di lantai dua dirumahnya tidak berfungsi dengan baik. ketika seorang pelayan mencoba membukanya, pintu itu hanya terbuka setengah saja.ketika pedagang itu mencobanya, pintu itu terbuka tanpa masalah. hariberikutnya pintu itu tidak dapat dibuka, maka salah satu pelayan rumah itu mencoba membuka paksa pintunya. tiba-tiba seorang wanita keluar dari sela-sela kecil pintu geser itu dan langsung mencengkram tubuh si pelayan tersebut. meskipun panik, pelayan itu mencoba melawan dan wanita itu menghilang.
hantu ini berdiam di sela-sela antara dinding dan barang-barang furnitur lain atau bahkan disetiap celah di rumahmu. jika suatu saat kamu melihatnya sedang mengawasimu, ia akan mengajakmu untuk ikut bersamanya dan menyeretmu kedalam kegelapan (atau mungkin neraka).
seorang wanita (ada juga cerita versi pria) tinggal sendirian di apartemennya. saat ia berada di kamarnya terkadang ia merasa seperti ada seseorang yang mengawasinya.
kamar apartemennya berada di lantai 3 dan sangat sulit dipercaya apabila ada orang yang bisa melihatnya dari luar. ia mencari ke sekeliling apartemennya tapi tidak seorangpun bersembunyi disana dan ia juga tidak menemukan lubang di dinding apartemennya yang memungkinkan orang luar untuk dapat mengawasinya diam-diam.
hingga suatu hari, ia menemukan orang yang terus menatapnya. wanita itu berdiri di celah antara lemari dan dinding kamarnya yang hanya berjarak beberapa milimeter dan ia terus menatapnya..
satu-satunya yang bisa menahan agar sukima onna tidak dapat keluar dan menyeretmu bersamanya adalah merekatkan pita perekat berwarna merah di setiap celah di rumahmu. jika ada celah yang terlewat sedikit saja maka cara itu tidak akan berhasil.
kisah sejenis pernah ditulis pada jaman Edo oleh Negishi Shizumori. Mimi-bukuro, adalah cerita yang mengisahkan seorang pedagang wagashi (kue tradisional jepang) yang sangat sukses, pindah ke rumah barunya. setelah beberapa lama, salah satu pintu geser di lantai dua dirumahnya tidak berfungsi dengan baik. ketika seorang pelayan mencoba membukanya, pintu itu hanya terbuka setengah saja.ketika pedagang itu mencobanya, pintu itu terbuka tanpa masalah. hariberikutnya pintu itu tidak dapat dibuka, maka salah satu pelayan rumah itu mencoba membuka paksa pintunya. tiba-tiba seorang wanita keluar dari sela-sela kecil pintu geser itu dan langsung mencengkram tubuh si pelayan tersebut. meskipun panik, pelayan itu mencoba melawan dan wanita itu menghilang.
0 komentar:
Posting Komentar