Selasa, 03 November 2015

 They're say ''She is Just My Imagination Friend''
Ini adalah catatan diary aneh ku. Aku menuliskan ini berdasarkan pengalaman. Ketika aku kecil, aku tidak tau hal-hal negatif. Yang ku tau hanya melakukan aktivitas dan membuatnya sebuah diary. Saat ku meranjak dewasa, tanpa sengaja menemukan buku diary ku sewaktu ku masih kecil, aku iseng baca-baca isi diary ku sewaktu aku masih kecil.
Diary aneh ku tentang bersama sahabatku Lisa, yang kebanyakan orang bilang ''Dia hanya teman imajinasiku saja''. Padahal tidak, dia itu NYATA!! Dia itu HIDUP!! Dan dia itu ADA!!

Mendapatkan Teman Baru.
06 - 09 - 1998.
Hari ini aku mendapatkan teman baru. Aku sangat senang. Nama dia Lisa. Dia adalah temanku sekarang. Dia juga suka tinggal dirumahku. Kami semakin akrab setiap harinya. Kami selalu bermain bersama. Tapi sayangnya Papah sama Mamah ku nggak bisa lihat dia, jadi mereka bilang Lisa hanya ''Teman Imajinasi'' ku saja. Oia Lisa itu baik lho...

Berkebun Bersama Lisa.
14 - 09 - 1998.
Hari ini aku mau nanem bunga bersama Lisa di halaman rumah. Maunya sih menanam pohon bunga matahari di dekat ayunan tempat ku bermain, tapi waktu aku mau nanem bunga, Lisa bilang kalau disitu ada ayahnya lagi tidur, jadi aku tanam di tempat lain aja...

Ke Sekolah.
17 - 09 - 1998.
Waktu aku mau berangkat ke sekolah, Lisa mau bareng ke sekolah sama aku, dia mau melihat sekolah ku seperti apa dan juga dia ingin berkenalan dengan teman-teman ku termasuk guru ku. Terus aku maunya sih nyeritain dan ngenalin Lisa ke Bu Dewi, tapi dia malah marah sama aku karena dia juga nggak bisa liat Lisa. Saking sedihnya, Lisa nyembunyiin penghapus papan tulis...

Pesta Ulang Tahun.
05 - 10 - 1998.
Kemarin adalah hari ulang tahunku. Mamah bawain aku pizza dan kue ulang tahun, tapi nggak ada yang dateng
Lisa bilang kalau barusan ada yang dateng, tapi pas nyampe teras trus lari pergi lagi. Mungkin mereka terburu-buru. Jadi mereka hanya ninggalin hadiah ulang tahun untukku di depan pintu rumahku. Aku buka semua kado nya. Aku dapet 3 boneka barbie, sepatu dan uang. Lalu aku sama Lisa main barbie bersama. Walaupun hari ulang tahunku tidak meriah, tapi aku senang mendapatkan kado...

Guru Pengganti.
11 - 10 - 1998.
Bu Dewi lagi absen hari ini, digantiin sama Bu Indah. Beliau orangnya cantik, baik dan suka ngasih kita jajanan sehabis pulang sekolah. Aku berharap Bu Indah yang bakalan tetep jadi guru kita. Lisa pun menyukai Bu Indah karna dia orang yang baik. Lisa tersenyum.
Malamnya aku dan Lisa belajar bersama. Aku heran, Lisa kok bisa mengisi semua PR ku. Lisa memang pintar. Kata Lisa, dulu dia juga pernah sekolah. Jadi dia tau semua PR ku...

Papah Marah.
18 - 10 - 1998.
Kemarin aku sama Lisa jalan-jalan sampai malem. Papah sangat marah karna aku pulang larut malam hampir tengah malam. Padahal sepertinya aku main sebentar. Jam yang aneh. Aku menceritakan ke Papah kalau aku bermain sama Lisa. Papah bilang kalau Lisa itu nggak ada!! Lisa sedih, lalu dia menghilang. Esoknya dia juga nggak ikut aku pergi ke sekolah, Bu Indah bilang kalau Bu Dewi nggak akan balik lagi. Aku rasa Bu Dewi pindah mengajar sekolah...

Papah Sibuk Berkerja.
20 - 10 - 1998.
Kemarin Papah kerja seharian. Dia bahkan ngga dateng buat makan malam. Sampai sekarang juga masih di kantor. Kasihan Papah
Mamah bikinin aku pudding untuk jam makan siang ku esok. Disimpannya di lemari es. Pudding adalah makanan kesukaanku. Apalagi kalau sudah dingin, aku suka banget...

Kangen Lisa dan Papah.
25 - 10 - 1998.
Aku kangen Papah. Papah sibuk mulu di kantor gak pulang-pulang. Dia juga nggak dateng pas liburan, sampai-sampai Mamah marah sama Papah. Mamah khawatir sama Papah. Tapi Papah gak bisa di telpon. Aku juga kangen sama Lisa. Aku bakalan nulis surat ah ke Lisa...

Surat Untuk Lisa.
25 - 10 - 1998.
''Dear Lisa. Aku kangen...
Balik sini dong.
Aku minta maaf kalau Papah ku kebangetan.
Kamu adalah sahabatku.
Pulang dong kesini, ayo kita main lagi.
Papah ku juga gak pulang-pulang.''

Akhirnya Lisa Kembali.
27 - 10 - 1998.
Lisa akhirnya datang kemarin malam. Dia minta maaf karena udah ninggalin aku dan aku bilang ke dia kalau Papah nggak akan pulang, dia sibuk berkerja. Jadi Lisa gak perlu takut dimarahin sama Papah. Tapi Lisa bilang Bu Dewi dan Papah lagi tidur sama seperti ayahnya. Aku rasa Papah pasti kecapean, jadi dia tidur. Kasihan Papah, berkerja sampai tidur. Aku harap mereka akan segera bangun...

Itulah isi diary ku sewaktu aku masih kecil. Semakin ku bertumbuh besar, lambat laun aku mulai mengerti apa yang dimaksudkan Lisa dulu. Kalau Papah dan Bu Dewi sudah meninggal. Waktu itu aku sedih dan menangis. Saat ku dibangku SMP, Mamah meninggal karna jatuh di kamar mandi. Aku menjadi yatim piatu sekarang. Aku hidup dengan Bibi. Beliau setia mengurusku hingga SMA. Tapi kini dia sudah gak disini lagi. Aku gak tau dia kemana. Sekarang aku hidup sendiri dirumah ini. Tapi untungnya ada Lisa yang setia menemani ku dari aku kecil hingga kini. Aku jadi gak kesepian. Dia memang sahabatku yang terbaik...
Besok malam aku dan Lisa berencana ingin bermain permainan yang bernama Hitori Kakurenbo. Aku sendiri tidak tau seperti apa permainan ini. Tapi kata Lisa itu adalah salah satu permainan petak umpet yang berasal dari Jepang. Kata Lisa juga kalau yang kalah harus mematuhi perintah dari yang menang dan bagi yang menang boleh tertawa dan ngerjain yang kalah.
Semoga permainan besok berjalan lancar dan seru. Besok setelah aku dan Lisa selesai bermain, akan ku ceritakan lagi tentang permainan ku bersama Lisa.
Ku harap aku tidak akan lupa menulisnya disini.

12 - 06 - 2004.
- Lina -

0 komentar:

Posting Komentar